Demokrat tak khawatir ‘terjun bebas’ di hasil survei LSN
Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan tidak khawatir soal merosotnya elektabilitas partainya dalam hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN). Bagi dia, survei tersebut hanya sekadar informasi bagi partai-partai peserta pemilu.
“Bagi kita itu, informasi sajalah,” ucap Syarif saat menghadiri Pembukaan Gelar Batik Nusantara 2013 di Jakarta Convention Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/7).
Syarif justru membandingkan survei yang dia terima dari Indonesia Research Centre (IRC) yang dipimpin Agus Sudibyo. Dari lembaga itu, Demokrat berada di posisi kedua di bawah PDIP dengan elektabilitas sebesar 7,7 persen.
“Tapi masa enggak, IRC juga menyatakan bahwa justru Demokrat nomor dua sekarang,” tandasnya.
“Semakin banyak survei kan semakin bagus. Kita tinggal melihat, yang mana yang bisa kita jadikan pegangan, yang mana yang tak usah jadi pegangan.”
Ketika ditanya apakah hasil survei itu akan menjadi patokan menjelang pelaksanaan pemilu mendatang, dia mengatakan seluruh hasil survei merupakan informasi bagi parpol.
“Kalau informasi itu kan hanya sebagai informasi saja. Nah nanti kita lihat, mana informasi yang bisa kita pakai, mana yang tidak bisa dipakai,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam hasil survei LSN, Partai Golkar dan PDIP diprediksi bakal bersaing ketat dalam meraup dan menarik simpati rakyat. Sementara Partai Demokrat akan menempati posisi ke lima di bawah Golkar, PDIP, Gerindra dan Hanura.
“Dari hasil temuan LSN, Partai Golkar bertengger di posisi pertama sebesar 19.7 persen. Disusul dengan PDIP 18.3 persen, Partai Gerindra 13.9 persen, Partai Hanura 6.9 persen, Partai Demokrat 6.1 persen,” jelas Peneliti Utama LSN Dipa Pradipa di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Selasa (16/7).